Minggu, 09 April 2017

Mata Air Sumber Sirah Malang, Keindahan Surga Bawah Air Tawar



Sumber Sirah saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata kekinian di Malang oleh karena keindahan sumber mata airnya, terutama pada bagian dasarnya yang banyak ditumbuhi tanaman hijau mirip ganggang yang sangat keren jika kita menjadikannya spot foto bawah air (underwater photography).


Sumber Sirah merupakan salah satu tempat wisata di Malang berupa sebuah sumber mata air, sesuai dengan namanya sumber (bahasa jawa) yang artinya mata air. Mata air ini membentuk sebuah kolam/telaga yang telah dibatasi dengan beton, dasarnya banyak terdapat tanaman hijau yang mirip ganggang laut. Tanaman tersebut merupakan rumput air tawar (sejenis hydrilla). Selain itu terdapat pula populasi ikan kecil, batu-batuan berukuran kecil serta pasir hitam di dasarnya. Kedalaman dari kolam mata air ini adalah dari 0,8 meter hingga 1,5 meter, cukup dangkal bukan? Karena cukup dangkal itulah maka tidak disarankan bagi pengunjung untuk lompat-lompatan dari atas.

Kolam mata air alami itu dialirkan ke sawah-sawah penduduk yang ada sepanjang aliran sungai yang terbentuk itu. Aliran air tersebutlah yang oleh pengelola setempat dimanfaatkan untuk dijadikan lintasan river tubing, aktivitas mengapung diatas ban dalam dan bergerak mengikuti arus sungai hingga pada titik tertentu, yang oleh pengelola setempat diberikan sebuah bambu besar sebagai pembatasnya.



Lokasi Mata Air Sumber Sirah Malang


Air Sumber Sirah ini, tepatnya berada di Jalan Sunan Gunung, Desa Sumberjaya, Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Namun seringkali lokasinya disebut berada pada Desa Putukrejo, dikarenakan akses ke tempat wisata ini hanya dapat dilalui melewati Desa ini.

Belum tersedia akses jalan melalui Desa Sumberjaya sendiri bagi kendaraan bermotor.  Terletak kurang lebih 21 kilometer dari pusat  kota Malang, diperlukan waktu kurang lebih 30-40 menit jika Sobat menggunakan kendaraan bermotor.

Agar bisa sampai langsung ke lokasi menggunakan kendaraan Sobat, makan sebaiknya Sobat menggunakan motor sebagai alat transportasi. Jika menggunakan mobil, maka Sobat dapat memarkir mobil Sobat di rumah warga, sekitar 200 meter dari lokasi wisata ini.

Setelah memarkir mobil atau motor Sobat, maka Sobat harus melewati jalan setapak yang telah ditempatkan paving block diatasnya. Agak curam dan licin terutama pada musim penghujan, namun sudah cukup nyaman.

Belum ada akses kendaraan umum ke lokasi wisata ini, sehingga wisatawan disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, atau menyewa sepeda motor dari kota Malang.

Jika menuju ke lokasi ini, silahkan diperhatikan beberapa titik lokasi yang menandakan bahwa Sobat telah berada pada rute yang benar, seperti  Baprik Krebet Senggong Bululawang, pabrik dari PT Du Pont Pioneer, Pasar Gondanglegi, SMP Negeri 3 Kepanjen.

Tidak ada peraturan resmi untuk jam buka/tutup lokasi ini, namun biasanya pada mulai jam 07.00 WIB pagi – 17.00 WIB sore terdapat petugas parkir. Selebihnya, Sobat bisa saja keluar masuk kawasan ini dengan bebas, namun tanpa pengawasan parkir.

Rute Menuju Mata Air Sumber Sirah Malang


Rute I: Kota Malang – Bululawang - Sumber Sirah
Jalan menuju Sumber Sirah dengan rute termudah dari kota Malang adalah dengan melakukan perjalanan ke arah kecamatan Bululawang (arah selatan), bisa dengan melalui jalur depan Pasar Gadang – Bululawang atau melalui jalur depan Gor Ken Arok – Bululawang. Setibanya di Bululawang, lanjutkan perjalanan hingga sampai di pertigaan Pabrik Krebet Senggrong Bululawang. Dari pertigaan ini terus lurus dan menempuh kurang lebih 4 km hingga mencapai pabrik PT. Du Pont Pioneer yang terletak di kiri jalan (sisi timur). Setelah pabrik itu, akan ada 2 pertigaan lurus dan belok kanan. Tetap lurus di pertigaan pertama dan belok kanan di pertigaan kedua (jalan Sunan Ampel), yang ada papan penunjuk jalan menuju Sumber Sirah di sebelah kiri jalan. 

Setelah belok kanan dan masuk ke jalan Sunan Ampel, mulai dari sini selalu berkendara lurus hingga menempuh jarak kurang lebih 2 km dan tiba di parkiran Sumber Sirah. Oh iya, bagian jalan terakhir sebelum Sumber Sirah itu kondisinya cukup parah dan akan membuat pengunjung tidak nyaman saat berkendara diatasnya, tapi masih tetap bisa dilewati. Terakhir kali kesana (April 2016), sudah cukup banyak mobil yang bisa masuk sampai dalam, walaupun untuk parkir agak jauh dari Sumber Sirah dibandingkan parkiran motor.

Rute II: Kepanjen - Sumber Sirah
Rute kedua yaitu dari Kepanjen, bisa dengan mengikuti jalan Raya Penarukan – jalan Diponegoro -jalan Raya Sukoraharjo terus ke utara (ke arah Kendalpayak, Pakisaji), sebelum Indomaret dan SMP N 3 Kepanjen (kanan jalan) ada persimpangan dan petunjuk jalan menuju Pabrik Krebet Bululawang ke arah timur (belok kanan). Setelah itu menempuh perjalanan lurus ke arah timur, melewati jembatan sungai Brantas, melewati hamparan sawah yang luas di kiri kanan jalan, hingga tiba di Desa Sumberjaya dimana kiri dan kanan jalan penuh dengan rumah warga. Setelah itu terus hingga tiba di perbatasan Desa Sumberjaya dan Desa Putukrejo di jalan Sunan Kalijogo. Tidak jauh dari perbatasan desa ada papan petunjuk ke arah Sumber Sirah, yang mengarahkan ke kanan jalan (selatan). Jarak antara pertigaan (Indomaret/SMP 3 Kepanjen) tadi hingga persimpangan belok kanan ke arah Sumber Sirah tersebut kurang lebih 3 Km. Lebih jelasnya bisa dilihat dari Google Map diatas (pada pembahasan mengenai lokasi)

Rute III: Pasar Gondanglegi - Sumber Sirah
Rute ketiga bisa berpatokan dengan pertigaan Pasar Gondanglegi (misalnya dari Turen ke arah Barat). Di pertigaan Pasar Gondanglegi ini, belok ke arah utara (dari Turen belok kanan) yang menuju ke arah Bululawang. Kurang lebih 5,75 Km dari pertigaan itu atau 500 meter sebelum pabrik PT. Du Pont Pioneer, belok kiri masuk ke jalan Sunan Ampel dan meneruskan perjalanan lurus terus hingga tiba di Sumber Sirah (penjelasan di rute I). 

Rute-rute lainnya bisa berpatokan dengan lokasi-lokasi yang telah disebutkan diatas (Pabrik Krebet Senggrong Bululawang, Pabrik PT. Du Pont Pioneer, Pasar Gondanglegi, SMP N 3 Kepanjen dsb). Semua rute itu juga bisa dilihat lebih jelas dengan peta Google Map seperti yang telah disediakan pada bagian lokasi Sumber Sirah yah, jika masih bingung bisa ditanyakan pada kotak komentar di bawah tulisan ini. Pastikan anda telah tiba di Sumber Sirah dengan melihat petugas parkir atau petugas jaga, jangan lupa bayar karcis masuk untuk masuk ke Sumber Sirah.

Aktivitas Wisata Di Mata Air Sumber Sirah Malang


Terdapat beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan di wilayah wisata asri ini. Diantara nya tentu saja adalah berenang, snorkeling dan berfoto. Berfoto bawah air di lokasi ini adalah yang paling istimewa dikarenakan pemandangan di bawah air sangat indah meskipun tanpa terumbu karang.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, mata air ini memiliki kedalaman maksimal 1,5 meter. Cukup dangkal, namun harus cukup diwaspadai oleh mereka yang tidak mahir berenang. Dengan alasan kedangkalan ini pula pengunjung tidak disarankan untuk melompat jika berniat memasuki area telaga ini untuk berenang.

Alasan lain Sobat tidak disarankan untuk melompat atau malakukan gerakan terlalu banyak dan ekstrim adalah dikhawatirkan akan membuat air menjadi keruh karena pasir di dasar telaga turut tergunjang, selain bahwa tanaman air disini agak rapuh dan rentan patah.

Di tempat ini kita juga dapat melakukan kegiatan tubing, yaitu duduk atau rebah bersantai diatas sebuah ban di atas telaga tanpa arus. Dengan menggunakan ban pula kita bisa melakukan kegiatan meluncur mengikuti arus air sepanjang 100 meter sampai pembatas berupa jembatan bambu, yang disebut dengan river tubing.

Arus air inilah yang pada akhirnya akan mengairi sawah warga di sekitar sumber mata air ini. Pilih ban yang telah ditambahan tali penahan agar dapat kita duduki untuk kegiatan river tubing.

Fasilitas


  • Area parkir sepeda motor dengan kapasitas yang cukup besar
  • Area parkir mobil dengan kapasitas terbatas dan jika ramai menggunakan badan jalan yang sempit
  • Toilet/kamar mandi
  • Beberapa unit warung makan
  • Kios yang menjual dan juga menyewakan beberapa perlengkapan berenang seperti pakaian, pelindung kamera saat digunakan dibawah air (waterproof case), pelampung (ban dalam mobil), kacamata renang serta perlengkapan lainnya.
  • Kolam dan lintasan untuk river tubing

Tarif – Tarif Di Mata Air Sumber Sirah Malang

Terdapat beberapa tarif yang harus Sobat persiapkan sebelum memasuki wilayah wisata ini, yaitu HTM (Harga Tiket Masuk) sebesar Rp.1.000,00, biaya parkir motor Rp.2.000,00, biaya parkir mobil Rp.5.000,00, biaya sewa ban dalam Rp.2000,00 hingga Rp.5.000,00 sementara biaya untuk penggunakan kamar mandi untuk ganti pakaian dan buang air kecil adalah Rp.1.000,00 sementara untuk mandi dan buang air besar Rp.2.000,00


sumber: http://www.sukatraveling.info/2017/01/mata-air-sumber-sirah-malang-keindahan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar