Senin, 24 April 2017

NARKOBA





narkoba
kata itu terngiang di telinga mungilnya
kini anak itu meringkuk di dalam kerangka besi
berselimutkan piyama hitam putih

anak itu menatap keluar jeruji besi
matanya yang kecil menatap penuh kesenduan
ia membenci kata narkoba,
yang membuatnya seperti ini
ia merasa bersalah pada diri sendiri
orang tua, bahkan guru-gurunya
mulutnya terkatup rapat-rapat
tak mampu berkata apa-apa
setetes air matapun mengalir di pipi lusuhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar